AFB - Kartu memori SD Card ternyata memiliki lubang keamanan yang bisa membahayakan penggunanya. Baru-baru ini, dua programmer memaparkan fakta yang mengejutkan tersebut di ajang Chaos Communication Congress (30C3).
Andrew Huang dan Sean Cross dalam blog-nya mengatakan bahwa seseorang bisa menjalankan software berbahaya (malicious) dalam memori dengan sendiri-nya.
Ini bisa terjadi karena kartu memori memiliki komputer kecil yang disebut microcontroller yang biasa digunakan untuk melihat detail suatu data yang tersimpan.
Dengan memanfaatkan celah tersebut, seseorang bisa mencegat data yang sedang ditransfer dari satu penyimpanan ke penyimpanan lainnya. Mereka kemudian bisa memeriksa dan memodifikasi data tersebut.