Showing posts with label PT PAL. Show all posts
Showing posts with label PT PAL. Show all posts

Saturday

Indonesian Firm Wins Bidding for Supply of 2 Navy Vessels


AFB - An Indonesian company has won the bidding for the supply of two new vessels for the Navy.

Sources told The STAR a notice of award for the P4-billion acquisition of two strategic sealift vessels was issued to PT PAL Indonesia (Persero) late last month.

This was confirmed yesterday by Defense Undersecretary Fernando Manalo, who oversees the military’s upgrade efforts.

“Yes, I think there is a NOA (notice of award) already,” Manalo said when asked whether PT PAL had won the bidding for the project.

PT PAL offered to supply the two ships for $86,980,000 or about P3.864 billion, well within the approved budget of P4 billion.

Monday

PT PAL Bikin Kapal Selam Sendiri

AFB - PT PAL Indonesia optimistis lima tahun ke depan mampu merenovasi dan membangun kapal selam sendiri. Tekad itu dibuktikan dengan diikutkannya karyawan PT PAL Indonesia dalam Transfer of Technology (ToT) di Korea Selatan. Direktur Utama PT PAL Indonesia, Firmansyah Arifin, menyebut saat ini karyawan nya tengah mengikuti seleksi internal. "Tahun lalu kami sudah mengikuti ToT di Belanda, dan tahun ini ke Korea," kata Firmansyah.

Sebelumnya PT PAL Indonesia ditunjuk Kementerian Pertahanan membangun kapal militer dengan dua negara tersebut. Kerjasama membangun Kapal Cepat Rudal (KCR) dengan Belanda telah selesai. Kini giliran dengan Korea untuk membangun kapal selam. Optimisme bisa membangun kapal selam di dalam negeri itu dikuatkan dengan program pemerintah yang mengucurkan anggaran melalui Penyertaan Modal Negara (PMN) pembangunan kapal. Anggaran US $150 juta itu tidak hanya untuk membangun kelengkapan militer, tetapi juga doking untuk kapal militer.

"Selama ini untuk overhoul kapal selam harus dilakukan di Korea, setiap lima tahun sekali dengan biaya yang cukup besar," kata mantan Direktur Utama PT Dok Perkapalan Surabaya itu. Dia optimistis langkah PT PAL sudah tepat. Usai pegawainya selesai mengikuti ToT di Korea, PT PAL mampu mandiri mendukung langkah strategis pemerintah dalam pemenuhan kebutuhan kapal, termasuk mencegah  perputaran uang ke luar negeri.


VIVA.