SEKS BEBAS = HIV/AIDS ..!!! HIDUP ATAU MATI ?

AFB - Pergaulan bebas saat ini sunggguh mengkhawatirkan dimana sudah tidak ada batasan antara perempuan dan laki – laki sehingga tidak heran dijaman moderenisasi saat ini banyak terjadi kasus – kasus tentang pelecehan seksual, penyakit berbahaya yang diakibatkan oleh prilaku seksual yang tidak sehat dan lain sebagainya.

Pemerintah sebenarnya tidak tinggal diam melihat kenyataan tentang ini semua, banyak sekali upaya – upaya yang telah dilakukan pemerintah untuk mengatasi masalah seks bebas yaitu dengan diadakannya sosialisasi tentang bahaya seks bebas dan narkoba meskipun belum banyak membuahkan hasil tapi pemerintah tetap berupaya untuk selalu mensosialisaikannya kepada masayarakat, khususnya para remaja dan umumnya kita semua yang menginginkan kedamaiaan serta ketentraman tanpa seks bebas.

Tidak bisa dipungkiri seks bebas tumbuh subur dinegeri tercinta kita ditambah lagi akses untuk mendapatkan barang haram serta seks sangat mudah sekali karena sudah terorganisir dengan baik, diskotik dimana – mana, tempat pelacuran sudah tidak terhingga, film – film mesum, website – website penyebar tontonan bejad bermunculan setiap harinya dan itu semua akan mejadi pekerjaan rumah bagi pemerintah yang harus benar – benar serius dalam menangani hal tersebut jangan hanya cari sensasi saja tanpa ada esensi serta harus benar – benar diniatkan dalam hati khususnya para pemimpin - pemimpin negeri agar bisa memberantas kemungkaran yang semakin merajarela di bumi pertiwi Indonesia lalu kita sebagai masyarakat juga harus siap membantu untuk memberantas hal tersebut.

Seks bebas merupakan salah satu faktor penyebab munculnya berbagai macam penyakit kelamin atau penyakit seks lainnya dan yang kini menjadi sorotan adalah HIV/AIDS yang membunuh para penderitanya secara perlahan - lahan.

Seperti apakah HIV/AIDS itu ?

HIV/AIDS, merupakan kependekan dari Human Immunodeficiency Virus adalah jenis virus yang menyerang system kekebalan tubuh manusia. 

HIV + adalah orang yang positif terjangkit virus atau mereka yang terjangkit HIV secara fisik biasa saja tidak terlihat seperti orang sakit namun setelah periode 5-10 tahun seorang HIV+ akan berubah menjadi penderita AIDS.

AIDS (Acquired Immune Deficiency Syndrome) merupakan kumpulan gejala penyakit akibat hilangnya system kekebalan tubuh seseorang. Penderita AIDS, tidak akan mati oleh AIDSnya namaun oleh penyakit lain yang diidapanya, contohnya seseorang yang terkena AIDS semisal ketika dia terserang penyakit batuk maka penyakitnya akan menetap lama dan semakin parah sehingga HIV/AIDS ini adalah termasuk penyakit yang sangat berbahaya.

Seperti apakah gejala HIV/AIDS ?

HIV/AIDS tidak menunjukan gejala khusus jadi untuk dapat mengetahuinya maka kita harus melakukan pemeriksaan laboratorium. Tiga bulan setelah terinfeksi HIV pertama, maka kita belum bisa memastikan bahwa seseorang terinfeksi HIV atau tidak . Hasil pengetesan darah dilaboratorium bisa menunjukan negatife padahal dia sudah bisa menularkan HIV kepada orang lain dan hal tersebut dinamakan windows period atau perioda jendela.

Seperti apakah penularan HIV atau AIDS ?

HIV/AIDS menular lewat perpindahan virus HIV dari darah, cairan sperma/vagina seorang penderita kepada orang lain, HTV hanya bisa berthan hidup dalam kedua cairan tersebut sedangkan cairan lain seperti ; keringat, air ludah tidak akan bisa untuk menularkan virus tersebut dan berikut adalah salah satu penularan HIV/AIDS :

1. Hubungan seksual, hubungan seksual secara normal ataupun tidak, antara penderita HIV/AIDS dengan orang lain.

2. Penggunaan alat suntik, tindik, pisau cukur, sikat gigi yang digunakan secara bergantian dengan penderita HIV/AIDS

3. Transfusi darah yang mengandung virus HIV serta transpalanttasi oragan tubuh dari penderita.

4. Perpindahan HIV/AIDS akan menular kepada anak yang sedang ada dalam kandungan

Jadi selain dari hal – hal diatas yang telah dijelaskan maka HIV/AIDS tidak akan menular seperti hidup bersama pedertita AIDS, berjabat tangan dsb.

HIV/AIDS sangat berbahaya karena penyakit ini sulit untuk dideteksi serta belum ada obat yang bisa menyembuhkan penyakit tersebut. Mari kita jauhi seks bebas yang jelas – jelas akan menjerumuskan kita kepada jurang kehancuran…!!!!