Friday

PM Kanada Sampaikan Ucapan Selamat Hari Raya Idul Fitri

AFB - Perdana Menteri Kanada, Stephen Harper, pada Kamis kemarin menyampaikan ucapan selamat Idul Fitri 1434 H kepada umat Muslim Kanada dan di seluruh dunia.

Dia berharap, umat Muslim dapat merayakan kebersamaan dan kegembiraan bersama keluarga di Hari Raya.

Ucapan tersebut terpampang di situs resmi Pemerintah Kanada (www.pm.gc.ca).
"Seiring dengan berlalunya bulan suci Ramadan, maka saya dan istri, Laureen, mengucapkan kepada umat Muslim di Kanada dan di seluruh dunia, Idul Fitri yang khusyuk dan bahagia," ungkap Harper.

Menurut Harper, selama satu bulan penuh, umat Muslim di seluruh dunia telah menunjukkan kesabaran mereka dalam beribadah dan berbuat amal.

"Kini, waktunya bagi mereka berkumpul bersama keluarga dan sahabat untuk merayakan hari terakhir puasa hingga matahari terbit," kata Harper.



Sholat Ied
Sementara itu perayaan shalat Ied dilakukan di beberapa lokasi di Kanada. Salah satunya digelar di ruang pertemuan Bank Montreal, Calgary.

Pagi kemarin, sekitar lebih dari 20 ribu umat Muslim memadati ruangan itu untuk berkumpul dan merayakan Idul Fitri bersama. Menurut penyelenggara acara itu, Ghazanfar Zafar, ini merupakan peristiwa langka karena hanya terjadi sekali dalam setahun.

"Ini merupakan sesuatu yang fenomenal. Kami hanya dapat bertemu mereka seperti ini dalam sekali setahun. Itulah sebabnya kami merasa bangga dapat menjadi bagian dari komunitas di sini," ujar Zahar seperti dikutip laman CBC, 8 Agustus 2013.

Dalam kesempatan itu, Walikota Calgary Naheed Nenshi turut hadir dan berbicara di hadapan komunitas umat Muslim. Dia menyinggung peristiwa banjir yang baru-baru ini terjadi untuk dijadikan momentum penting saling berbagi dan mendukung tetangga.

"Umat Muslim juga dapat mencerminkan rasa saling berbagi dan memikirkan cara tradisional lainnya, yang dapat mereka gunakan untuk membantu masyarakat sekitar," kata Nenshi.

Menurut laman National Post, jumlah penduduk Muslim di Kanada tahun 2011 silam mencapai 940 ribu atau sekitar 2,8 persen dari 32,8 juta penduduk negara itu.

Kebanyakan dari mereka merupakan para imigran yang ingin memperbaiki keadaan ekonomi, menggapai pendidikaan yang lebih baik dan bebas dari tekanan.
Viva.

No comments:

Post a Comment

Sorry .....
Comments received will be moderated in advance. Suggestions, Criticism and rejection can you comments it during use wise words and not SARA contains elements or word- profanity, comments will displayed.
Thanks...