Showing posts with label TNI. Show all posts
Showing posts with label TNI. Show all posts

Thursday

SEAL Carier: Siluman Bawah Air KOPASKA TNI Angkatan Laut


AFB - KOPASKA Dikenal punya tugas khusus dalam pertempuran bawah air, menjadikan kelengkapan persenjataan Komando Pasukan Katak (Kopaska) TNI AL terbilang special dibanding unit tempur TNI lainnya. Selain sista dan alat menyelam yang punya kualifikasi khusus, sepertiCombat boat X38, senjata APS dan alat selam close circuit, dalam menunjang misi senyap di bawah air, satuan elit ini juga punya wahana transportasi bawah air yang terbilang sangat khas.
Nah, bicara tentang wahana transportasi Kopaska, di artikel terhahulu telah kami kupas mengenai Sea Shadow buatan Anteon Corporation, Panama City Beach, Florida – AS. Dan, seiring tuntutan operasi yang kian meningkat, belum lama ini Kopaska telah dilengkapi sosok siluman bawah air anyar. Yang dimaksud adalah SEAL Carrier. Beda dengan wahana transport bawah air Kopaska sebelumnya, SEAL Carrier bisa dibilang paling sangar, desain alutsista buatan Defence Consulting Europe AB, Swedia menyerupai rancangan kapal selam mini dengan balutan warna hitam, lengkap dengan dua buah sirip pada bagian depan.
SEAL Carrier kodratnya adalah wahana khusus untuk misi infiltrasi melalui bawah permukaan dengan sasaran khusus berupa dermaga laut, kapal perang, dan misi anti pembajakan. SEAL Carrier dapat menyelam hingga kedalaman 40 meter dengan kecepatan 3 – 4 knots. Saat menyelam, SEAL Carrier mengandalkan dua propeller dengan tenaga baterai 25kWh. Jenis baterai pemasok tenaga mengadopsi jenis lithium polymer. Hebatnya, selain bisa melaju di bawah air, SEAL Carrier dapat melaju dengan kecepatan tinggi di perkumaan, ibarat speed boat, SEAL Carrie di atas permukaan air dapat melaju hingga 30 knots. Pada saat melaju di permukaan, sumber tenaga beralih ke dua unit mesin diesel Rolls Royce FF270 water jet yang menghasilkan tenaga 350HP.

Friday

TNI AD Juara Umum Lomba Tembak Se ASEAN 2013


AFB - Prestasi membanggakan ditorehkan TNI AD. Dalam gelaran olahraga menembak tingkat ASEAN, mereka menjadi juara umum dan memperoleh separuh lebih medali emas yang diperebutkan. Kebanggaan atas kemenangan ini disampaikan langsung oleh Presiden SBY dalam akun Twitter-nya.

"Dari 44 Medali Emas, Indonesia mendapatkan 28 medali. Dr 15 Trofi, kita dapat 8. Sekali lagi, selamat atas prestasi yg luar biasa ini," tulis SBY dalam akun Twitter-nya.

SBY bangga dengan prestasi TNI ini. Ini menunjukkan tentara Indonesia tidak kalah dengan tentara mana pun di dunia.

"Mari kita buktikan bahwa TNI kita tidak kalah dg tentara manapun. Teruslah membangun diri utk menjadi tentara yg profesional & modern," tulis SBY lagi.

Tuesday

“Indonesian People Crazy!”

AFB - Siapa pun yang mengaku orang Indonesia, bila mendengar kalimat dalam judul tersebut di atas apalagi dilontarkan oleh orang “bule” tentu akan marah, tersinggung dan buntut-nya bisa jadi si bule yang mengucapkan kalimat itu akan “dilabrak” habis-habisan, tanpa kompromi sebagai bentuk berontak-nya “nasionalisme” yang melekat pada jiwanya. Akan tetapi aku sebagai “Indonesia tulen” tidak demikian menanggapinya. 

Bukan karena aku sudah tak peduli lagi dengan apa itu yang namanya nasionalisme, bukan pula karena aku “takut” karena yang mengucapkan kalimat itu bule bertubuh tinggi besar. Bukan itu! Aku tidak marah karena itu hanyalah sebuah “majas”, sebuah gaya bahasa, sebuah majas “interjeksi preterito”, sebuah ungkapan hati seseorang berupa penegasan tentang sesuatu dengan menyembunyikan maksud yang sebenarnya. 

Aku pun tidak marah karena kalimat lanjutannya justru menambah kebanggaanku terhadap Indonesia, ” Wow… Indonesian people crasy! ….. wonderfuf, fantastic ….. …. amazing ……I really appreciate how Indonesian guess created it”. Nah, dengan melihat kalimat lengkapnya si bule ini, semoga anda akan “mengampuni” aku yang tidak marah dengan kata-kata si bule tadi ” Indonesian people crazy!”.

Sebaris kalimat ungkapan tersebut aku rekam dalam memori ingatanku ketika suatu sore, di hari Minggu, di akhir bulan September 2013 lalu, aku bertemu dengan seorang kenalanku, seorang Officer dari sebuah negara di kawasan Eropa yang kini sama-sama sedang menjalankan misi perdamaian PBB di Lebanon. 

Aku kenal dengan sang Officer beberapa bulan sebelumnya ketika mengikuti program Induction Training yang dilaksanakan Unifil (United Interim Force In Lebanon). Aku bertemu dengannya sore itu ketika aku baru keluar dari pagar markasku di Soedirman Camp, jalan kaki, dengan pakaian olah raga lengkap mau cari keringat, bermain bulutangkis di Unifil Rub Hall seperti kebiasaanku di waktu senggang atau hari libur.

Indonesia Beli Helikopter Apache AH-64 dari Amerika Serikat

AFB - Kementerian Pertahanan Republik Indonesia telah menandatangani kesepakatan pembelian 8 Helikopter serang jenis Apache AH-64 dari Amerika Serikat. Hal itu terungkap dalam kunjungan Menteri Pertahanan AS, Chuck Hagel, yang berkunjung ke Indonesia Senin 26 Agustus 2013. Hagel tiba di tanah air  usai mengunjungi Malaysia.

Dalam keterangan pers di Gedung Kementerian Pertahanan, Menteri Pertahanan Poernomo Yusgiantoro, mengatakan akan membentuk satu skuadron helikopter Apache bagi TNI Angkatan Darat. Menteri pertahanan memutuskan membeli Helikopter tersebut dalam rangka memodernisasi alutsista TNI yang sudah usang. 

Hampir 20 tahun lebih, kata Poernomo, Indonesia belum membeli peralatan militer baru. "Kami membelinya sebagai bagian dari upaya modernisasi peralatan perang militer Indonesia. Kami akui bahwa kualitas militer Indonesia masih rendah, oleh sebab itu akan terus diperbaiki," kata Poernomo.

Mengapa baru membeli Helikopter Serang Apache AH-64 saat ini, mantan Menteri ESDM itu beralasan karena ketiadaan biaya saat krisis ekonomi masih menghantam Indonesia. Sehingga pemerintah memfokuskan pada pemulihan ekonomi ketimbang modernisasi peralatan militer. "Nah, kini setelah perekonomian kami membaik, pemerintah mulai menganggarkan dana," kata Poernomo.
Namun, dia mengakui proses modernisasi peralatan militer Indonesia tidak dapat dilakukan secara cepat. Butuh proses dan harus di eksekusi secara bertahap.

Monday

TNI Beli Rudal Anti Tank Buatan Amerika

AFB - Tentara Nasional Indonesia (TNI) memborong peluncur rudal anti-tank (ATGM) canggih buatan Amerika Serikat. Rudal ini mampu mengunci sasaran dan mengikuti kemana-pun target berjalan dengan daya ledak yang luar biasa.

Anti tank baru bernama Javelin ini dipamerkan dan diperagakan penggunaannya usai pembukaan latihan gabungan Garuda Shield TNI Angkatan Darat dengan Tentara AS di Pasifik (USARPAC).

Letnan Satu TNI Bonny Octavian yang memperagakan penggunaan Javelin mengatakan, jarak tembak rudal ini mencapai 2,5 kilometer. Javelin dilengkapi dengan pelacak canggih yang mampu mengunci dan menembak sasaran yang bergerak. "Waktu reload rudal ini cukup cepat, yaitu 40 detik saja," kata Bonny.
Bonny mengatakan, TNI telah memesan 25 alat pembidik dan 189 rudal anti tank Javelin buatan perusahaan Raytheon dan Lockheed Martin ini. Namun senjata ini masih dalam tahap produksi dan belum dikirim.

Selain canggih, alat ini sangat ringan dan dapat ditempatkan di bahu penyerang. Menurut laman Inetres.com, rudal Javelin berbobot 11,8 kilogram sementara alat pembidik dan peluncur hanya 6,4 kilogram. "Senjata ini selain canggih juga simpel dan ringan," kata Bonny.

Senjata ini telah dikembangkan sejak tahun 1998 oleh perusahaan Raytheon dan Lockheed Martin dengan nama proyek Javelin Joint Venture. Produksinya sendiri dimulai tahun 1994 dan dikirimkan ke barak militer di Fort Benning, Georgia pada tahun 1996.

Saturday

Berita Foto Latihan Gabungan (LATGAB) TNI 2013

AFB - 16.745 Prajurit TNI dan sejumlah peralatan tempur TNI mengikuti latihan gabungan di Sangatta. Berikut foto-foto Latihan Gabungan TNI yang berlangsung sukses.
Helikopter Penerbad bersiap diri

Serbuan Tank TNI AD
Paskhas TNI AU bersiap menuju Latgab
RI-1 melakukan serbuan pantai

Embarkasi Alutsista
KRI Sigma meluncurkan Rudal Exocet


Marinir menjelajah medan tempur
Situasi Latgab serbuan tank Amfibi


Presiden Sby menyaksikan parade tempur laut


MLRS Marinir menembakkan puluhan roket
Heli serbu Mi35 menghancurkan sasaran


"Kemegahan" suasana Latgab
Jet tempur F16 bersiap menyerbu




Presiden turun langsung di Latgab


Barisan Tank Marinir menuju Latgab
Berhias diri
Sukses ..... iya Pak

Jagvane 

[imagetag]
Tank Marinir
[imagetag]
MLRS Marinir
Pendaratan tank amfibi Marinir
Tank Marinir
Helikopter serbu mi35
Presiden SBY memberi arahan

Latihan Gabungan TNI 2013 telah berlangsung sukses dan memuaskan ,,, kini kita tinggal menunggu Latihan Gabungan TNI 2014 yang kabarnya menjadi Latihan Gabungan terbesar dan terlengkap. Karena pada tahun 2014 berbagai pesanan peralatan tempur dan kendaraan tempur dari dalam dan luar negeri akan tiba secara bertahap . jaya TNI ... Jayalah Negeriku...
Berbagai sumber.

Wednesday

Kisah Pasukan Garuda Selamatkan Pasukan Spanyol dari Hizbullah di Lebanon

AFB - Kontingen Pasukan Garuda Indonesia  di Haiti mendapatkan medali penghargaan dari Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB). Di Kongo, atas kerja kerasnya membangun jalan raya, pasukan Garuda juga mendapat banyak pujian. Sebagai pasukan penjaga perdamaian di bawah PBB, kiprah Pasukan Garuda memang mendapat tempat di hati masyarakat setempat.

Begitu juga Pasukan Garuda di Libanon juga sempat menyelamatkan pasukan pengintai Spanyol yang sedang melakukan patroli. Saat itu posisi tim Spanyol benar-benar terjepit karena dikejar pasukan Hizbullah.

Kisah ini dimuat dalam buku Kopassus untuk Indonesia yang ditulis Iwan Santosa dan EA Natanegara dan diterbitkan R&W.

Ceritanya saat itu 60 pasukan Spanyol yang mengendarai 10 panser sedang berpatroli rutin. Mereka sempat mengambil foto dokumentasi kabel saluran air yang dicurigai sebagai kabel komunikasi milik Hizbullah. Ternyata aksi mereka diketahui Hizbullah.

Monday

Prestasi Senapan Pindad TNI AD Pada Kejuaraan AASAM di Australia

AFB - Beberapa tahun belakangan hingga sekarang, nama militer Indonesia menjadi harum atas prestasi yang dilakukan Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI AD) dalam mengikuti lomba tembak. 

Lomba tembak yang rutin diikuti oleh TNI AD adalah Australian Army Skill at Arms Meeting (AASAM).

Lomba tembak ini diselenggarakan oleh Angkatan Darat Australia hampir setiap tahunnya, dengan mengundang beberapa negara se-Asia Pasifik. Dalam beberapa kompetisi tersebut, diketahui TNI AD selalu menggunakan senapan buatan negeri.


Senapan tersebut adalah pabrikan dari PT Pindad Indonesia. Senjata pabrikan Bandung ini hingga sekarang masih memproduksi senapan-senapan yang digunakan oleh TNI AD. Dari prestasi tersebut, TNI AD sempat menuai pujian dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Berikut 5 prestasi TNI AD memakai senapan Pindad.


1. Australian Army Skill at Arms Meeting (AASAM) tahun 2009
Dalam AASAM tahun 2009, kontingen TNI AD membawa 15 orang personil yang terbagi atas 10 orang petembak dan 5 orang official. Lomba ini diselenggarakan pada bulan Mei.


Saturday

Presiden SBY Apresiasi TNI Meraih 17 Medali Emas Lomba AASAM 2013

AFB - Presiden Susilo Yudhoyono memberikan selamat dan menyatakan kebanggaan nya terhadap anggota Kontingen TNI AD yang memenangi perlombaan menembak Australian Army Skills at Arms Meeting (AASAM) dengan meraih 17 medali emas.

"Setelah sukses raih emas Olimpiade Fisika, Indonesia kembali menunjukan prestasi di kalangan militer 17 negara Asia Pasifik & Eropa," hal ini diungkapkan Yudhoyono dalam akun twitter-nya yang diunggah Sabtu.
"Kontingen TNI AD dengan gemilang menang lomba tembak AASAM di Australia, raih 17 medali emas. Selamat. Saya Bangga," kata dia, dalam kicauan berikutnya.

Presiden selanjutnya mengatakan Indonesia bangga, prajurit TNI dengan senjata buatan PT Pindad sering memenangkan perlombaan menembak melawan tentara negara lainnya.

Presiden kemudian memberikan pesan agar terus berlatih dan mempersiapkan diri dengan baik.
"Mau jadi juara dalam pertandingan? siapkan diri baik-baik & berlatih-lah dengan keras. Tidak ada jalan yang lunak," kata Yudhoyono.

Antara