Dalam kerjasama tersebut Lapan akan menyerahkan pengoperasian dan perawatan pesawat udara, Lapan Surveillance Aircraft(LSA) kepada Kemenhub.
"Pesawat ini sarana awal dan bagi Indonesia menjadi pesawat yang sangat penting karena dilengkapi dengan sistem navigasi modern dalam kegiatan surveillance (pengawasan)," ujar Kepala Lapan, Bambang S. Tejasukmana usai menandatangani nota kesepakatan dengan Dirjen Perhubungan Udara Kementrian Perhubungan Udara, Herry Bakti di Balai Pertemuan Dirgantara Kantor Pusat Lapan, Jakarta Timur.
Bambang menjelaskan proses pra perancangan LSA dilakukan pada 2012 lalu. Pada 2013 pesawat ini mulai dibuat dan mengikuti serangkaian uji coba. Pihak TNI AU, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) pun pernah menggunakan sistem pengindraan jarak jauh dari pesawat ini untuk melihat hasil uji coba rudal maupun pemotretan lokasi bencana.
Lingkup kerjasama, sambung Bambang mencakupi pengoperasian dan perawatan pesawat udara, penyediaan tenaga ahli dan kerjasama ilmu pengetahuan teknologi penerbangan dan peningkatan kompetensi Sumber Daya Manusia.
Tujuan pembuatan nya tidak lain untuk melengkapi kekurangan dalam akuisisi data dari satelit. "Fungsinya verifikasi dan validasi. Satelite sudah melakukan pemotretan tapi kita perlu data lapangan lagi, benar gak sih yang dipotret satelite untuk itu kita perlu pesawat LSA, pesawat yang dilengkapi sensor kamera," jelasnya.
LSA, lanjut Rika merupakan pesawat berawak dengan terbangnya antara 8 sampai 20 jam dengan kapasitas angkutan mencapai 160 Kilogram. " Satu sayap pesawat mempunyai beban 80 kg jadi kalau dua 160 kg," pungkasnya.
Berikut spesifikasi dari LSA
-STEMME S15
-Utility aircraft
-Motor glider
-Manned operation
-2 seat capacity
-Composite airframe
-Single engine
-Instrument flight rule (IFR) operation
Dimension
-Total length : 8.52 m
-Total height : 2.45 m
-Wing span (full) : 18 m
Performance
-Take-off ground roll : 300 m
-Cruise speed : 220 km/h
-Max range : 1,300 km
-Max endurance : 8 h
-Service ceiling : 7,620 m Weight
-MTOW : 1,100 kg
-Max payload weight : 80 kg
-Max baggage weight : 20 kg Propulsion
-Engine power (MTOP) : 115 hp
-Propeller number : 3 bladed
-Fuel capacity : 130 liter
-Fuel type : Avgas 100LL /Mogas (W
Gatra.
No comments:
Post a Comment
Sorry .....
Comments received will be moderated in advance. Suggestions, Criticism and rejection can you comments it during use wise words and not SARA contains elements or word- profanity, comments will displayed.
Thanks...