Ilustrasi |
"Sebenarnya, kami mengirimkan tiga robot pemadam api dari kategori beroda, lalu tim Politeknik Bandung dengan satu robot pemadam api dari kategori berkaki. Semuanya mendapat dukungan dana dari pemerintah," kata Humas PENS Andri Suryandari kepada Antara di Surabaya, Selasa.
Namun, katanya, tim robot beroda dari PENS itu mendapat titipan sebuah robot berkaki untuk diikutsertakan dalam lomba yang sama, meski tidak didanai pemerintah. "Alhamdulillah, ketiga robot beroda dan sebuah robot berkaki itu menjadi juara semuanya," katanya.
Tim PENS yang sebelumnya menjuarai Kontes Robot Cerdas Indonesia 2013 itu terdiri dari tiga mahasiswa, dua dosen pembimbing, dan seorang official. Ketiga mahasiswa adalah Derry Pratama, Saiful Fatoni, dan Mughni Syahid.
"Tim PENS itu merupakan Tim EFFIRO yang beranggotakan Mughni Syahid (D3-Elektro Industri), Derry Pratama (D4-Teknik Komputer) dan Saiful Fatoni (D4-Teknik Mekatronika) dengan pembimbing Eko Henfri Binugroho MSc dan Rahardita Widyatra Sudibyo S.ST," katanya.
Tim EFFIRO yang dikawal seorang official yakni Dr Endra Pitowarno M.Eng (pakar robotika PENS) itu membawa tiga robot beroda yang didaftarkan dengan nama dan karakteristik serta strategi yang berbeda yakni PENS, Senior EFFIRO dan ER2C.
"Satu lagi Tim PENS yang tidak berangkat dan hanya titip robot berkaki yang diberi nama Walking EFFIRO adalah Tim EILERO yang beranggotakan Miftahul Arrijal Rifai (D4-Teknik Elektronika), Dany Preistian (D4-Teknik Komputer), Koris Pramita (D4-Teknik Elektronika), Ervanudin (D4-Teknik Mekatronika), Muchammad Chanif Qomaruddin (D4-Teknik Elektronika) dan Akhmad Zackarya Rizqy S. (D4 Teknik Elektronika) yang dibimbing oleh Eka Prasetyono," katanya.
Ia menjelaskan Eko Henfri (salah satu dosen pembimbing) bukanlah nama yang baru di dunia robotika. Semasa menjadi mahasiswa PENS, tim B-CAK yang mewakili Indonesia di NHK International Robot Contest menjadi Juara Dunia di Jepang pada tahun 2001.
"Menariknya, empat orang anggota tim adalah mahasiswa penerima beasiswa BIDIKMISI, yakni Mughni Syahid (D3-Elektro Industri), Dany Preistian (D4-Teknik Komputer), Ervanudin (D4-Teknik Mekatronika), dan Akhmad Zackarya Rizqy S. (D4 Teknik Elektronika)," katanya.
Dalam lomba berskala dunia itu, PENS baru mengikuti even itu pada tahun ini guna melengkapi seluruh even internasional yang diikuti PENS dan menjadi juaranya.
Tahun 2001, Tim B-CAK (PENS) menjadi Juara Dunia di NHK International Robot Contest di Koriyama, Jepang. Kontes robot ini sekarang dikenal sebagai ABU Robocon.
Tahun 2013, Tim ERSION (PENS) mendapatkan "Second Runner-Up" dan ABU Robocon Award serta ROHM Special Award di ABU Robot Contest 2013 di Danang, Vietnam.
Selain itu, Tim EROS (PENS) meraih peringkat "tujuh besar" dunia di kontes robot sepakbola RoboCup 2013 untuk Kategori Humanoid Kids di Eindhoven, Belanda.
Tahun yang sama (2013), Tim PENShip juga menempatkan diri pada "tujuh besar" dunia pada kontes kapal cepat tanpa awak RoboBoat 2013 di Virginia, Amerika Serikat.
"Alhamdulillah, PENS sekarang juga menjadi juara lomba robot pemadam api yang diraih empat robot yang dikirim, bahkan Tim EILERO yang robotnya belum bisa mendapat Juara pertama di Tingkat Nasional, tetapi sudah mempersembahkan Juara satu di tingkat Dunia," katanya.(Tekno)
No comments:
Post a Comment
Sorry .....
Comments received will be moderated in advance. Suggestions, Criticism and rejection can you comments it during use wise words and not SARA contains elements or word- profanity, comments will displayed.
Thanks...