√ Janganlah engkau tergesa-gesa mencela seseorang karena dosanya. Sebab barangkali
dosanya telah diampuni. Dan janganlah engkau merasa aman akan dirimu karena suatu dosa kecil. Sebab, barangkali engkau akan diazab karena dosa kecilmu itu.
√ Jauhilah olehmu posisi mengemukakan alasan.
Sebab, ada kalanya alasan justru menetapkan
kesalahan terhadap orang yang berdalih itu, meskipun dia bersih dari dosa itu.
√ Barangsiapa yang telah kehilangan keutamaan
kejujuran dalam pembicaraannya, maka dia telah kehilangan akhlaknya yang termulia.
√ Buruk sangka melayukan hati, mencurigai orang yang terpercaya, menjadikan asing kawan yang ramah, dan merusak kecintaan saudara.
√ Janganlah engkau merasa senang dengan
banyaknya teman, selama mereka bukan orang yang baik-baik. Sebab, kedudukan teman seperti api, sedikitnya adalah kenikmatan, sedangkan banyaknya adalah kebinasaan.