AFB - Tahu kah kita, Terkadang seorang ibu dalam hidupnya membuat beberapa kebohongan :
Saat makan, jika makanan kurang Ibu akan memberikan makanan itu kepada anaknya dan berkata, "Cepatlah makan, Ibu tidak lapar."
Waktu makan, Ibu selalu menyisihkan ikan dan daging untuk anaknya dan berkata, "Ibu tidak suka daging, makanlah, nak."
Tengah malam saat dia sedang menjaga anaknya yang sakit, Ia berkata, "Istirahatlah nak, Ibu masih belum ngantuk."
Saat anak sudah tamat sekolah, bekerja, mengirimkan uang untuk Ibu. Ia berkata, "Simpanlah untuk keperluanmu nak, Ibu masih punya uang."
Saat anak sudah sukses, menjemput Ibunya untuk tinggal di rumah besar, Ia lantas berkata, "Rumah tua
kita sangat nyaman, Ibu tidak terbiasa tinggal di sana."
Saat menjelang tua, Ibu sakit keras, anaknya akan menangis, tetapi Ibu masih bisa tersenyum sambil berkata, "Jangan menangis, Ibu tidak apa apa." Ini adalah kebohongan terakhir yang dibuat Ibu.
Tidak peduli seberapa kaya kita, seberapa dewasa nya kita, Ibu selalu menganggap kita anak kecilnya, mengkhawatirkan diri kita, tapi tidak pernah membiarkan kita mengkhawatirkan dirinya.
Semoga semua anak di dunia ini bisa menghargai setiap kebohongan seorang ibu, karena beliaulah malaikat nyata yang dikirim TUHAN untuk menjaga kita dan menyayangi kita...
Saat makan, jika makanan kurang Ibu akan memberikan makanan itu kepada anaknya dan berkata, "Cepatlah makan, Ibu tidak lapar."
Waktu makan, Ibu selalu menyisihkan ikan dan daging untuk anaknya dan berkata, "Ibu tidak suka daging, makanlah, nak."
Tengah malam saat dia sedang menjaga anaknya yang sakit, Ia berkata, "Istirahatlah nak, Ibu masih belum ngantuk."
Saat anak sudah tamat sekolah, bekerja, mengirimkan uang untuk Ibu. Ia berkata, "Simpanlah untuk keperluanmu nak, Ibu masih punya uang."
Saat anak sudah sukses, menjemput Ibunya untuk tinggal di rumah besar, Ia lantas berkata, "Rumah tua
kita sangat nyaman, Ibu tidak terbiasa tinggal di sana."
Saat menjelang tua, Ibu sakit keras, anaknya akan menangis, tetapi Ibu masih bisa tersenyum sambil berkata, "Jangan menangis, Ibu tidak apa apa." Ini adalah kebohongan terakhir yang dibuat Ibu.
Tidak peduli seberapa kaya kita, seberapa dewasa nya kita, Ibu selalu menganggap kita anak kecilnya, mengkhawatirkan diri kita, tapi tidak pernah membiarkan kita mengkhawatirkan dirinya.
Semoga semua anak di dunia ini bisa menghargai setiap kebohongan seorang ibu, karena beliaulah malaikat nyata yang dikirim TUHAN untuk menjaga kita dan menyayangi kita...
No comments:
Post a Comment
Sorry .....
Comments received will be moderated in advance. Suggestions, Criticism and rejection can you comments it during use wise words and not SARA contains elements or word- profanity, comments will displayed.
Thanks...