Wednesday

Kisah Sang Gubernur Yang Miskin


AFB - Pada masa khalifah Umar bin Khattab, ada seorang gubernur yang ditugaskan di Syiria. Dia bernama Said bin Amir, ia adalah seorang pemimpin yang baik, jujur dan sangat dicintai rakyatnya. Tapi dia hidup dalam keprihatinan. Dia bukan orang kaya, rumahnya tidak mewah, tidak memiliki kendaraan dinas dan tidak mau menggunakan fasilitas negara.

Suatu hari, ada serombongan rakyat Syiria yang datang menghadap Khalifah Umar bin Khattab, lalu khalifah berkata kepada mereka: coba kalian tuliskan nama-nama orang miskin yang ada di Syiria, saya akan membagikan bantuan kepada mereka dari baitul mal. Mereka pun menulis nama-nama penduduk Syiria yang miskin salah satunya adalah Said bin Amir. 

Membaca daftar nama-nama tersebut, khalifah Umar bin Khattab terkejut sambil berkata, “Siapa Said bin Amir ini ? Mereka menjawab: Dia adalah gubernur kami, wahai khalifah.'' “Gubernur kalian miskin ?“ tanya Khalifah. “Benar, wahai khalifah,“ jawab mereka serempak “Bahkan sudah beberapa hari ini kami lihat istrinya tidak memasak apapun.”

Lalu Khalifah Umar bin Khattab menangis tersedu-sedu sambil memasukkan uang seribu dinar ke dalam kantong, lalu ia berkata : “Bawa ini ke gubernur kamu, dan serahkan ini untuk biaya hidupnya”. Rombongan itu kembali ke Syiria dan menyerahkan amanat dari khalifah kepada gubernur, saat membuka isi kantong, Said bin Amir berucap dengan kencangnya ; Inna lillahi wa inna ilaihi roji’un, telah datang kepada ku dunia yang akan merusak akhirat-ku.'' Istrinya lalu berkata : “ Lenyap-kan saja dunia itu wahai suamiku.. Atas persetujuan istrinya,  Said bin Amir membagi-bagikan uang seribu dinar tersebut kepada rakyat-nya.

Pada suatu hari, Khalifah Umar bin Khattab datang mengunjungi Syiria untuk melihat situasi umat Islam di sana, lalu menanyakan rakyat Syiria tentang apa yang diperbuat Said bin Amir, sang gubernur. Karena ini adalah kesempatan yang sangat langka bisa bertemu dengan Khalifah Umar bin Khattab, rakyat pun mengadukan tiga hal tentang gubernur mereka. Namun khalifah sudah memanggil Gubernur tersebut sebelumnya untuk bersama-sama mendengarkan keluhan rakyat Syiria.

Seorang rakyat mengadu, “Gubernur kami selalu datang terlambat dalam bekerja, dia baru datang manakala hari sudah hampir siang.” Khalifah Umar bin Khattab meminta Said bin Amir menjelaskan hal tersebut. Said
bin amir berkata “Demi Allah, sebenarnya saya tidak ingin mengatakan hal ini. Tiap pagi saya bekerja membuat roti untuk keluarga karena saya tidak memiliki pembantu, setelah semuanya siap, barulah saya berwudhu dan keluar untuk bekerja menemui rakyat.''

Lalu khalifah berkata lagi. “Apalagi yang kalian keluh-kan dari gubernur kalian?” Seorang rakyat berbicara “Kalau malam tiba gubernur kami tidak mau menerima tamu siapapun.'' Lalu gubernur menjawab, “Aku membagi waktuku, siang aku gunakan untuk bekerja dan mengurusi urusan dunia, malam hari aku gunakan untuk beribadah kepada Allah SWT.''

Khalifah berkata lagi, “Apalagi keluhan kalian?“ Seorang rakyat kembali berkata “Setiap bulan gubernur memiliki satu hari yang tidak mau diganggu oleh siapapun.” Gubernur menjawab, “Aku tidak memiliki pembantu yang mencucikan pakaian, dan aku juga tidak memiliki pakaian kecuali yang aku pakai ini, pada hari itu, aku mencuci pakaianku dan aku menunggunya sampai kering sehingga aku tidak bisa menemui rakyatku, setelah pakaianku kering pada sore hari barulah aku pakai lagi dan menemui rakyatku.” Khalifah Umar bin Khattab pun berdecak kagum sambil mengucap Subhanallah.

Subhanallah... Masih adakah seorang pemimpin yang seperti itu saat ini? Semoga saja masih ada pemimpin yang amanah dan tidak terlena dengan kekuasaan. Sehingga lebih mementingkan urusan rakyatnya dengan tidak meninggalkan urusan Akhirat-nya... Karena, Setiap Pemimpin akan di mintai pertanggungjawaban-nya atas apa yang di pimpin-nya di hadapan Sang Pencipta-Nya....

No comments:

Post a Comment

Sorry .....
Comments received will be moderated in advance. Suggestions, Criticism and rejection can you comments it during use wise words and not SARA contains elements or word- profanity, comments will displayed.
Thanks...