Friday

Gagalkan Aksi Pemerkosaan, 3 Pelajar Raih Penghargaan

AFB - Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) menobatkan tiga siswa SMP, Muhammad Abdul Aziz (15), Ilham Maulana (13), dan Abdurrahman Assegaf (13), sebagai pejuang perlindungan anak, karena jasanya menggagalkan upaya pemerkosaan.

"Terlebih mereka melakukannya dengan penuh kesadaran akan pentingnya nilai keadaban sebagai manusia. Mereka juga patut dipuji karena mereka tidak main hakim sendiri dan menyerahkan pelaku pada aparat," kata Kepala Divisi Sosialisasi KPAI, M Asrorun Niam, di Kantornya. Asrorun menilai ketiganya sebagai sosok pahlawan perlindungan anak yang dengan energi positifnya mampu menggagalkan upaya kekerasan seksual terhadap anak.

"Kami mendorong pemerintah memperhatikan pendidikan karakter anak sehingga muncul anak-anak seperti mereka, yang kuat serta berani menegakkan kebenaran," tegas dia. Asrorun juga mendesak pemerintah agar membuat kebijakan 'radikal' untuk menghentikan berbagai kasus kekerasan seksual terhadap anak. "Kami juga meminta Kepolisian untuk menjamin keselamatan mereka (ketiga siswa SMP) setelah menggagalkan kejahatan seksual," terang Asrorun.


Seperti diberitakan, ketiganya berhasil menggagalkan upaya pemerkosaan yang dilakukan seorang tukang ojek. Pelaku yang biasa mangkal di Cimande, Caringin, Kabupaten Bogor ini berniat memerkosa seorang remaja putri berusia 14 tahun.

Kisah keberanian tiga bocah pelajar SMP di Bogor ini patut diacungi jempol. Meski hendak di suap  ketiganya menolak dan tetap berani menggagalkan upaya percobaan pemerkosaan. Kisah itu berawal saat tiga siswa SMPN 3 Ciawi, Abdurahman Assegaf, Ilham, dan Azis, sedang berjalan di sebuah perkebunan di Desa Cileungsi, Ciawi, Bogor. Tiba-tiba, ketiganya mendengar suara jeritan perempuan meminta tolong.

Mereka pun kemudian mencari sumber jeritan tersebut. Akhirnya, mereka menemukannya. Ternyata, suara tersebut berasal dari seorang siswi madrasah tsanawiah (MTs) yang hendak diperkosa oleh seorang pria yang diketahui bernama Asep Hermawan. “Pelaku berusaha memerkosa,” kata Abdurahman.

Betapa kaget nya, Asep melihat tiga pelajar tersebut memergoki aksi bejat nya itu. Abdurahman, Ilham, dan Azis kemudian menegur dan membentak Asep. “Pelaku berusaha menyuap kami dengan mengiming-imingi rokok agar kami pergi tanpa mengganggu niat jahatnya,” ujar Abdurahman. Tapi, Abdurahman tak tergiur dengan tawaran Asep. Dia pun kembali membentak pelaku agar melepaskan korban. Namun, Asep tetap saja memegangi korban. Tanpa basa-basi, Abdurahman langsung memukul pelaku, dan terlibat perkelahian. Melihat perkelahian itu, Ilham dan Azis pun membantu temannya.

Akhirnya, Asep berhasil dibekuk tiga pelajar tersebut, dan membawanya ke pos satpam yang berada di dekat lokasi.

Okezone.

No comments:

Post a Comment

Sorry .....
Comments received will be moderated in advance. Suggestions, Criticism and rejection can you comments it during use wise words and not SARA contains elements or word- profanity, comments will displayed.
Thanks...