"Besok kami kembali akan menyerahkan dua helikopter Bell 412 EP kepada TNI AL di Surabaya," kata Ketua Tim Pembina Komunikasi PT DI Sonny S Ibrahim kepada media dalam acara "press gathering", di Bandung, Rabu.
Mengutip pernyataan Dirut PT DI Budi Santoso sebelumnya, Sonny mengatakan, keberadaan PT DI hendaknya menjadi kebanggaan dan sekaligus andalan bagi kepentingan pertahanan NKRI. Selama lebih dari 36 tahun PT DI berkomitmen maksimal mendukung alat utama sistem persenjataan dalam negeri.
"Pernyataan ini tak hanya isapan jempol, karena dalam kurun waktu kepemimpinan Pak Budi, PT DI berhasil meraih kontrak terbesar dalam sejarahnya," kata Sonny. Diungkapkan dia, nilai kontrak yang berhasil PT DI diraih tahun 2012 lalu Rp 7,79 triliun, dengan realisasi penjualan Rp2,6 triliun. Untuk 2013, PT DI memproyeksi-kan kontrak Rp.4,24 triliun dengan proyeksi pendapatan Rp.3,4 triliun.
Kemhan dan TNI kini sedang berusaha untuk mengembangkan kemampuan kekuatan minimal yang penting (minimal essential force). Dengan demikian, jelas Sonny, PT DI sebagai produsen alutsista berupaya keras membuktikan komitmen-nya untuk memenuhi pesanan sesuai jadwal yang sudah direncanakan dan disepakati bersama.
Untuk memenuhi kebutuhan TNI-AU akan pesawat transportasi medium, PT DI sudah mulai menyerahkan dua unit pesawat CN 295 Oktober tahun lalu. Dalam tahun 2013 ini 3 (tiga) unit pesawat sejenis akan diserahkan lagi.
Sementara pada 2014 akan diserahkan 2 (dua) unit pesawat dan terakhir tahun 2015 mendatang akan diserahkan 2 (dua) unit CN 295 lagi. Jadi total pesanan Kemhan untuk TNI AU sebanyak 9 (sembilan) unit pesawat akan berakhir pada tahun 2015. Seluruh pesawat CN 295 yang diserahkan lengkap dengan intial spare part-nya.
Disamping pesawat sayap tetap (fixed wing) PTDI telah dan akan menyerahkan sejumlah helikopter. Pada tahun 2012 PT DI telah menyerahkan masing-masing empat unit Bell 412 EP untuk TNI AD dan 3 (tiga) unit untuk TNI AL.
Untuk helikopter Super Puma NAS 332, PT DI akan menyerahkan 1 (satu) unit kepada TNI AU tahun 2013 ini dan 1 (satu) unit lagi pada tahun 2014 mendatang. Sementara untuk 6 (enam) helikopter Cougar EC 725 yang dipesan TNI AU, PT DI akan menyerahkannya 2 (dua) unit pada 2014 dan 4 (empat) unit tahun 2015 mendatang. Semua helikopter tersebut dilengkapi dengan intial spare part-nya.
"Di setiap jengkal tanah tercinta dan kapanpun PT DI siap untuk mendukung alutsista dalam negeri," demikian Sonny Ibrahim.
Antara
No comments:
Post a Comment
Sorry .....
Comments received will be moderated in advance. Suggestions, Criticism and rejection can you comments it during use wise words and not SARA contains elements or word- profanity, comments will displayed.
Thanks...